Kalau berbincang tentang wisata di Sumatera Utara,
pasti yang nyaris terlintas di benak kita adalah pesona indahnya danau Toba,
selain dijuluki danau vulkanik terbesar di dunia, danau Toba juga wisata yang
sangat dikenali di mata dunia. Namun tahukah anda bahwa Sumatera Utara juga
memiliki aset wisata yang tidak kalah sensasionalnya dengan danau Toba, sebut
saja Danau Linting. Terletak di tiga desa sekaligus yaitu, Desa Si Bunga-Bunga,
Desa Gunung Manumpuk dan Desa Durian IV Belang, kecamatan Sinembah Tanjung Muda
(STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Medan. Keindahan danau ini seakan menantang
para pengunjung yang hendak menikmati kesejukan pemandangan Danau Linting,
bagaimana tidak posisi nya saja tepat di atas bukit yang eksotis, sehingga jika
berniat menikmati keindahan alamnya memang cukup
memicu adrenalin. Tetapi bukan menjadi hal yang sia-sia, karena ketika anda
telah sampai anda akan disuguhkan dengan warna air yang bening dan membiru,
dengan pepohonan rimbun yang membuat tempat Danau Linting menjadi teduh dan
sejuk, tak hanya mata yang sejuk namun istirahat di sekitar danau tersebut pun
anda akan merasakan kesejukan yang benar-benar alami.
Danau Linting ini terlihat mungil, namun sensasi nya
luar biasa, air yang membiru itu seakan membuat anda ingin menyentuhnya dan
membasuh wajah, namun akan ada perbedaan yang anda akan rasakan, yaitu dari
segi airnya. Ternyata danau yang membiru itu airnya tidak dingin melainkan
hangat. Ini yang membuat unik, padahal air danau tersebut bukanlah air belerang
dan tidak berasa belerang. Tak banyak danau dengan sensasi kesejukan sedemikian
rupa, jadi jika berlama lama berendam di dalam danau anda tidak akan kedinginan
dan terlepas dari penyakit masuk angin. Pergerakan air yang begitu tenang
melukiskan bahwa danau semungil itu tidak patut dibilang cetek (tidak dalam)
justru dengan lokasi danau yang hanya satu hektar ini ternyata cukup lama
menelusurinya hingga ke dasar danau, dapat dikatakan bahwa Danau Linting ini
terkira sangat dalam.
Lokasi danau yang dikelilingi oleh pepohonan yang
relatif besar, menjadikan tempat ini semakin indah pemandangannya. Danau inipun
tak terlepas dari cerita mistis atau legenda. Jadi bagi Anda yang berkunjung
danau Linting harus mematuhi aturan-aturan masyarakat dan etika di sekitar
danau tersebut. Selain itu jika Anda ingin mandi di lokasi ini harus benar
benar waspada karena kedalaman danau ini belum ada yang dapat mengukurnya.
Seorang peneliti asing pernah mencoba mengukur
kedalaman danau dengan cara manual. Meski peneliti tersebut telah menghabiskan
tiga gulung benang sepanjang 100 meter namun benang tidak kunjung menyentuh
dasar danau. Sehingga timbul mitos di sekitar masyarakat bahwa danau tersebut
sejatinya berbentuk seperti sumur yang sangat dalam. Maka dari itu bagi anda
yang ingin berkunjung sangat dihimbau untuk tidak masuk ke tengah danau,
kendati demikian anda masih bisa berendam di tepi danau sembari merasakan
relaksasi air hangat sekitar 30 derajat celsius.
Pengelolaan danau linting yang belum ditangani oleh
pemerintah setempat mengakibatkan minim fasilitas. Saat ini hanya warga
setempat yang mengelola obyek wisata yang indah tersebut.
Jika anda berkunjung ke danau mungil
ini, maka anda akan melihat tidak banyak orang yang akan berenang hingga ke
tengah danau, disebabkan danau linting ini pinggirannya saja sudah dalam
apalagi di pertengahan danau, ini yang membuat banyak orang terheran oleh
keunikan Danau Linting, hanya dengan luas satu hektar danau ini memiliki
kedalaman yang luar biasa dan sulit dijangkau manusia.
Betapa hebatnya sang pencipta
menciptakan danau yang tidak bisa diperkirakan manusia keunikannya. Hingga
kini, kedalaman Danau Linting Kerap menyimpan misteri. Beberapa warga setempat
menyatakan bahwa belum ada data secara resmi mengenai kedalaman danau ini.
Danau Linting terletak di Kawasan desa Sibunga-bunga
Hilir, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Untuk menikmati keindahan serta kesegaran danau Anda akan dipungut retribusi
sebesar Rp. 5000 rupiah per orang.
Untuk menuju ke lokasi tersebut Anda dapat menggunakan
kendaraan roda dua maupun roda empat, namun perlu berhati-hati karena jalan
menuju ke Danau tersebut belum benar-benar mulus. Untuk rute Anda harus
melewati Simpang terminal Amplas (Kecamatan Patumbak) kemudian masuk Desa Talun
Kenas dilanjutkan ke Desa Siguci dan Desa Kuta Jurung selanjutnya Anda akan
sampai di desa Sibunga-bunga Hilir.
Sejarah dan lokasi Danau Linting.
Selain kedalaman yang masih mistis, Danau Linting juga
memiliki sejarah pembentukan yang masih samar-samar. Masyarakat pun mempunyai
cerita mistis yang telah beredar dari mulut ke mulut. Ada yang mengatakan bahwa
danau vulkanik ini dahulu hanyalah berupa gundukan bukit yang kemudian
tiba-tiba terjadi getaran yang sangat hebat dari dalam bumi dan terjadilah
ledakan sehingga terdapat cekungan yang kemudian berisi air, dan dengan sekejap
terbentuklah Danau Linting. Hingga kini danau tersebut tersohor keramat, bahkan
menurut cerita bahwa sudah tiga kali terjadi korban tenggelam di danau
tersebut. Bagi anda yang penasaran ingin menyaksikan langsung keindahan danau
ini, serta membuktikan cerita-cerita rakyat tersebut, anda bisa langsung
mengunjunginya. Jika menempuh jalan mulai dari bandara Kuala Namu akan menempuh
jarak sekitar 70 an kilometer. Bisa dengan angkutan umum dengan tarif biaya
sekitar 20.000 per orang. Ada sekitar 2 jam perjalanan dari Medan melalui
Delitua dan Patumbak, Deli Serdang. Namun untuk perjalanan ini sebaiknya
menggunakan mobil pribadi ataupun sepeda motor karena jalannya terhitung belum
begitu mulus.
0 comments:
Post a Comment